Konsumsi ikan masyarakat Indonesia rendah
oleh : Darwinsyah Purba
MEDAN (Bisnis.com): Konsumsi ikan oleh masyarakat Indonesia masih rendah dibanding dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Singapura.
Direktur Pemasaran Dalam Negeri Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Pusat, Sadullah Muhdi mengungkapkan, konsumsi ikan yang masih rendah ini dipengaruhi beberapa faktor, terutama masih adanya persepsi masyarakat kalau banyak makan ikan mengakibatkan cacingan.
"Masih ada persepsi masyarakat kita yang takut untuk banyak makan ikan, padahal tidak ada hubungannya makan ikan dengan cacingan," katanya.
Muhdi menyebutkan, saat ini, konsumsi ikan rata-rata di Indonesia masih sekitar 28 kg per kapita per tahun. Padahal menurut pola pengharapan secara nasional konsumsi ikan minimal harus mencapai 31,4 kg per kapita per tahun.
Bila dibandingkan dengan penduduk Malaysia, Thailand, dan Singapura yang konsumsi ikan nya sudah melebihi 40 kg per kapita per tahun. Sementara Amerika Serikat sekitar
80 kg, Jepang dan Korea Selatan yang mencapai 140 kg per kapita per tahun.
Kasubdis Bina Usaha dan Pengelohan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumut, Matius Bangun mengatakan pihaknya terus menyosialisasikan gemar makan ikan, terutama di wilayah Sumut.
"Baik untuk untuk masyarakat perkotaan maupun pinggiran. Karena mereka yang ekonominya baik lebih memilih mengomsumsi makan daging-dagingan, sedangkan masyarakat pinggiran masih rendah daya belinya terhadap ikan," ujarnya.
bisnis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar