Sabtu, 24 Oktober 2009

Harga saham tak wajar

Harga saham tak wajar, BEI awasi Bank Himpunan

oleh : Berliana Elisabeth S

JAKARTA (Bisnis.com): PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mengawasi transaksi saham PT Bank Himpunan Saudara Tbk (SDRA) terkait telah terjadi peningkatan harga dan aktifitas transaksi saham yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya (unusual market activity/UMA).

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SDRA, bursa saat ini tengah mencermati perkembangan harga dan aktifitas transaksi saham ini," kata Direktur Utama BEI Ito Warsito dalam pengumuman mengenai UMA hari ini, Senin 28 September 2009.

Ito menambahkan BEI telah meminta konfirmasi kepada perseroan pada 9 September 2009. Atas dasar konfirmasi dari perseroan, bursa mengumumkan konfirmasi tersebut melalui pengumuman bursa pada 11 September dan 14 September.

"Oleh karena itu para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban atas permintaan konfirmasi bursa. Investor juga mesti mencermati kinerja perseroan dan keterbukaan informasinya," kata Ito.

Harga saham SDRA pada siang ini di BEI kembali naik 6% atau 15 poin menjadi Rp265. Sepanjang September, harga saham bank ini sudah melonjak 80,8% dengan kenaikan tertinggi pada perdagangan 9 September sebesar 14% atau 21 poin menjadi Rp166 dan 25 September yakni 13,64% atau 30 poin menjadi Rp250.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar